NYALANYALI.COM, Legenda – Dilahirkan dari kalangan kelas pekerja, John Winston Lennon mengalami masa kecil yang pahit. Sang ayah Alfred Lennon, seorang awak kapal menelantarkan Lennon dan Julia Stanley, ibunya, saat ia berusia lima tahun. Beberapa tahun berselang, sang ibu menjalani relasi dengan pria lain dan Lennon kecil pun hidup dibawah asuhan bibinya, Mimi Stanley.
Lennon bahagia bersama bibinya, dia pun terus menjaga hubungan baik dengan ibunya. Meski demikian, pengalaman keretakan keluarganya sangat membekas dalam diri Lennon. Kepingan pengalaman masa kecilnya tersebut menjadi metafora sempurna yang kemudian menghasilkan sosok seorang John Lennon yang kontroversial.
BACA:
John Lennon (01): Meramal Kematiannya Sendiri
Pria yang identik dengan kacamata bundar ini, mencintai seni sejak kanak-kanak. Darah seni yang mengalir dalam dirinya berasal dari sang kakek Jack Lennon, seorang musisi dari Irlandia yang kemudian merantau ke Amerika.
Ia mencurahkan perasaannya dalam goresan puisi. Pengagum Elvis Presley dan Vincent Van Gogh ini menaruh minat juga pada warna musik skiffle. Pertemuannya dengan Paul McCartney di sebuah acara piknik Gereja Liverpool pada 6 Juli 1957, menjadi cikal bakal kebesaran Lennon. Ia dan Paul lalu membentuk grup musik The Quarrymen.
Komposisi Lennon dan McCartney menghasilkan rakitan yang dahsyat. Keduanya lalu mengajak George Harrison dan Richard Starkey Jr. Yang lebih dikenal sebagai Ringo Starr. Di bawah bendera The Beatles mereka berempat membuat sebuah ledakan dalam sejarah musik dunia. Album mereka mendapat sambutan luas di seluruh penjuru dunia.
The Beatles yang mendunia memicu arogansi Lennon. Di tahun 1966 saat berada di puncak ketenaran, grup besar ini harus menerima kecaman keras dari publik, akibat pernyataan Lennon saat diwawancarai Maureen Cleave dari London Evening Standard. Kala itu Lennon berucap bahwa The Beatles lebih populer dari Jesus Kristus. Pernyataan itu mengundang kontroversi dan Lennon akhirnya harus meminta maaf.
CHRISTO KOROHAMA
SYARIF HIDAYATULLAH
Dari berbagai sumber
Bersambung: John Lennon (03)