Dedikasi untuk Langgar dari APIC dan JNE

NYALANYALI.COM, Rilis – Rumah berukuran 5×6 meter itu adalah hasil dari bantuan pemerintah DI Yogyakarta bagi warga yang rumahnya terkena dampak gempa Jogja 2006 silam. Mbah Cipto pemiliknya.

Setelah dibangun, tidak ada sesiapapun yang menempati termasuk anak serta cucu Mbah Cipto. Pesan anak Mbah Cipto agar warga Dusun Benyo, Kelurahan Sendangsari bisa memanfaatkannya untuk. Kebaikan. 

Permintaan ibu-ibu setempat agar rumah itu dijadikan tempat mengaji saja. Rohim selaku pemuda yang juga mengajar ngaji di sebuah masjid dusun ini menyanggupi permintaan ibu-ibu dusun Benyo. Sejak pertengahan 2018 mulailah Omah Mengaji difungsikan. 

“Antusiasme warga semakin bertambah. Alhamdulillah hadirnya APIC dan JNE mulai memberi perhatian akan kelayakan fasilitas mengaji ini,” kata Rohim. 

Pembuatan jembatan itu hanya memakan waktu seminggu. Hasil gotong royong tanpa pamrih itu dikebut sampai tengah malam. Walau belum sempurna omah ngaji mulai berbenah agar menjadi layak.

Dalam prosesnya, terdapat dua bikers APIC yang menyusul dan menemui maslah pada motor dua kali di Indramayu dan Tegal, dibantu teman teman Star Prima Tegal (Sprite) serta Magelang Astrea Community (MAC) Magelang. Semua akhirnya berjalan dengan lancar.

ABDUL BASYIT

Bagikan :

Advertisement