APIC dan Komunitas Griyo Gotong Royong Renovasi Omah Ngaji

NYALANYALI.COM, Rilis – Malam itu, kamis 14 Januari 2021 pukul 20:00 adalah waktu titik kumpul para bikers APIC dan JRiders yang berlokasi di Kota Bintang, Bekasi. Segala persiapan sudah dilakukan, namun pagi di hari H Allah berkehendak lain. Satu persatu anggota tidak bisa mengikuti acara touring menuju “Omah Ngaji” Cipto Wening, di Dusun Benyo, kelurahan Sendangsari, Bantul, Yogyakarta. 

Para peserta berhalangan lantaran tugas dan kondisi badan yang tidak fit. “Semua ini khadarullah, memang sudah skenario Allah. Dan memang kita harus mematuhi peraturan pemerintah terkait pandemi ini,” ujar Abdul Basyit, Ketua Umum APIC

The show must go on. Itu yang menjadi niat awal yang sudah terencana dan wajib diselesaikan. Karenanya Bro Basyit selaku ketum tetap menghadiri acara yang sudah direncanakan tersebut. “Kami merasa lega ketika perwakilan APIC, terutama Ketumnya bisa menghadiri acara ini,” kata Doni Sadono selaku Ketua Chapter APIC Jogjakarta.

Alhamdulillah, acara yang direncakan pada 16 Januari 2021 pagi itu berlangsung hikmat dan santai. “Kami mengapresiasi salah satu komunitas sepeda motor Grand yakni Griyo (Granderist Yogyakarta) yang turut berperan dari awal dalam merenovasi rumah mengaji ini,” Kata Doni. 

“Program yang dijalankan APIC, sejalan dengan program-progam yang ada di Griyo. Dan kami senang betul bahwa kesamaan kami sebagai komunitas kecil ini bisa memberi manfaat bagi banyak orang,” Ungkap Wistianto Nugroho selaku Ketua Griyo. Ada sekitar 25 member APIC dan Griyo turun tangan membantu gotong royong merenovasi Omah Ngaji itu. 

Rombongan komunitas yang tidak banyak disambut oleh Bapak Surinto selaku kepala Dukuh, Bapak Restu Wijayadi, Ketua RT setempat dan Durori, S,. pdi, Mpd selaku Lurah Sendangsari. Dalam sambutannya senada mengucapkan Terima kasih dan memberi apresiasi yang luar biasa, karena mampu menyasar kegiatan sosial ke tempat yang lokasinya terpencil. Dan kepala Dukuh setempat juga merasa terharu bahwa perhatian komunitas otomotif ini luar biasa.

“Dari merekalah omah Ngaji ini akhirnya mendapatkan perhatian dari JNE. Saya sadari tanpa. Informasi dari teman-teman komunitas khususnya APIC, mungkin omah mengaji akan tetap seperti ini,” kata Surinto, Kepala Dukuh Benyo. 

“Terima kasih kepada APIC yang telah memberikan informasi akan keberadaan omah ngaji ini, dan bismillah bantuan karpet, merchandise, bisa menumbuhkan semangat mengaji warga Benyo,” ujar Bro Musa, perwakilan dari JNE. 

“APIC dan Griyo hanyalah sebuah komunitas pecinta dan penikmat motor, kegiatan sosial sudah pasti menjadi bagian dari kami. ” Kami hanya mengikuti program komunitas yang sudah besar saja,” kata Wistianto Nugroho dari Griyo. 

Mohammad Feriadi, Presiden Direktur JNE juga mengucapkan Terima kasih kepada para pejuang omah ngaji di Bantul. “Terima kasih juga kepada APIC yang telah berkoordinasi dengan JNE untuk program baik itu. Karena kegiatan itu masuk salam program ‘benih baik” yang ada di JNE,” tutur Bro Feri.

Acara yang berlangsung seputar serah terima kebutuhan Omah Ngaji, uang tunai dan bantuan tenaga dari sejumlah teman-teman komunitas. “Kerja bakti dan gotong royong inilah yang menambah keguyuban kita,” ujar Temon dan kawan-kawan Griyo.

Bagikan :

Advertisement